Yeayy… Sah!

Hari ini akhirnya saya secara sah diperbolehkan mengendarai mobil di Melbourne. Setelah melewati 3 tahap tes yang dimulai dari test komputer mengenai road knowledge test (tes mengenai pengetahuan kita mengenai aturan-aturan dijalan terutama di negara bagian Victoria), setelah lulus kemudian dilanjutkan Hazard test (tes mengenai pengetahuan kita mengenai potensi/ keadaan yang bisa menjadi bahaya selama dijalan) yang ini juga tes mengunakan komputer, dan terakhir Drive test (tes mengendarai mobil beneran mengikuti instruksi dari petugas untuk menguji ketangkasan dan pemahaman kita mengenai bagaimana mengemudi di jalan dengan baik dan benar) tes yang menjadi momok bagi banyak orang karena paling sulit, apalagi jika dilakukan di jam sekolah (karena ada aturan khusus untuk wilayah sekolah di jam tertentu) seperti yang saya lakukan hari ini.

Saya ambil 1 jam pelajaran sebelum tes dimulai dengan driver instructor disini sekalian sewa mobilnya buat Drive test ini, dijelasin panjang kali lebar selama perjalanan melewati rute jalanan sampai pusing sendiri saya karena berusaha menyerap semuanya.

Dan ternyata saya langsung lulus hehehe… saya langsung ambil driver license yang berlaku untuk 10 tahun, terimakasih ya Phil (nama driver instructor saya) dan tentunya terimakasih juga Tuhan karena sudah melancarkan semuanya.

Lega deh sekarang karena sudah bisa nyetir kemana pun secara legal sekarang, dan tentunya selalu diingat adalah safety first mate! 

Kami menyicil sebuah mobil dari Hyundai, bukan mobil baru walaupun seperti baru. Kenapa? Karena saya adalah tangan kedua walaupun odometer masih menunjukan 98 km saat saya beli. Mobilnya compact sekali karena masuk dalam kategori city car, cukup nyaman dikendarai dan handling nya juga bagus walaupun jarak dari kepala saya ke atap untuk posisi kursi paling rendah (kursi driver nya bisa di atur naik dan turun) tidak lebih dari kepalan tangan saya.

Setidaknya saat kami harus belanja bulanan saat ini sudah tidak jadi kuli panggul sepanjang jalan sambil nenteng anak-anak yang sering kali ga mau jalan karena kecapean seperti bulan-bulan awal kami disini.

Kehidupan kami disini selangkah demi selangkah mulai terbentuk dan terbangun, semoga kami semakin kedepan semakin baik lagi dan perjuangan kami membuahkan hasil yang baik. Kami serahkan sepenuhnya ketangan Dia.

2 Replies to “Yeayy… Sah!”

  1. Hi Ko Suharjo, salam kenal, saya Meilani (32) saat ini suami saya juga ada plan untuk migrasi ke Canada, jika Tuhan mengijinkan.
    Yang saya mau tanya, waktu pertama kali koko pindah, tinggal dimana? untuk perabot rumah nya bgmn (seperti kulkas, tempat tidur, dll)? apakah kesana benar2 kosong rumah nya jadi beli lagi baru semua, atau apakah bawa dari Indonesia (pakai jasa cargo gitu).
    Bisa referensikan jasa cargo nya.
    Terima kasih

    Like

    1. Hi Meilani,

      Salam kenal juga. Pertama pindah sewa rumah kosong, terus beli perabot pelan pelan hehehe… kirim dari Indonesia ke Australia mahal. Kalau bisa beli lokal saja jauh lebih murah jatuh nya. Good luck ya…

      Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.